Pengertian Administrasi Pendidikan
Oleh:
Dra.
ASMIDA, M. Pd[1]
Sebelum
kite masuk pade pengertian administrasi pendidikan, ade baiknye kite ulang
kembali ingatan kite tentang pengertian administrasi, diantaranye yang
dikemukakan oleh Asna Aneta dalam jurnal
inovasi tentang perkembangan
teori administrasi Negara, yang mengelompokkan pengertian
administrasi yang dikemukakan oleh para ahli menjadi tiga macam yaitu:
1.
Administrasi diberi arti sebagai proses atau kegiatan. Para ahli yang
berpendapat demikian antara lain:
a.
Sondang P. Siagian,
yang menyatakan administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua
orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
b.
The
Liang Gie, yang menyatakan administrasi adalah segenap rangkaian perbuatan
pe-nyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai
tujuan tertentu.
2.
Administrasi diberi arti sebagai tata
usaha. Para ahli yang berpendapat demikian antara lain:
a.
Munawardi
Reksohadiprawiro, yang menyatakan dalam arti sempit, administrasi berarti tata
usaha yang mencakup setiap pengaturan yang rapi dan sistematis serta penentuan
fakta-fakta secara tertulis, dengan tujuan memperoleh pandangan menyeluruh
serta hubungan timbal balik antara satu fakta dengan fakta lainnya.
b.
Kartasapoetra,
yang menyatakan administrasi adalah suatu alat yang dapat dipakai menjamin
kelancaran dan keberesan bagi setiap manusia untuk melakukan perhubungan,
persetujuan dan perjanjian atau lain sebagainya antara sesama manusia dan/atau
badan hukum yang dilakukan secara tertulis.
3.
Administrasi diberi arti sebagai pemerintah atau administrasi negara. Para ahli
yang berpendapat demikian antara lain:
a.
J.
Wajong, yang menyatakan administrasi negara adalah kegiatan yang dilakukan
untuk mengendalikan usaha-usaha instansi pemerintah agar tujuannya tercapai.
b.
Wijana,
yang menyatakan administrasi adalah rangkaian semua organ-organ negara rendah
dan tinggi, yang bertugas menjalankan pemerintahan, pelaksanaan dan kepolisian[2].
Menurut Prof. Soetjipto dan Drs. Raflis Kosasi, M.
Sc terdapat 8 (delapan) pengertian administrasi pendidikan
yang dilihat dari berbagai aspek administrasi pendidikan sebagai berikut:
1.
Administrasi
pendidikan mempunyai pengertian kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan.
2.
Administrasi
pendidikan mengandung pengertian proses untuk mencapai tujuan pendidikan.
Proses itu dimulai dari perncanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemantauan,
dan penilaian.
3.
Administrasi
pendidikan dapat dilihat dengan kerangka berpikir sistem. Sistem adalah
keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian dan bagian-bagian itu berinteraksi
dalam suatu proses untuk mengubah masukan menjadi keluaran.
Gambar 1. Administrasi Pendidikan Sebagai Suatu
Sistem
4.
Administrasi
pendidikan juga dapat dilihat dari segi manajemen. Jika administrasi dilihat
dari sudut ini, perhatian tertuju kepada usaha untuk melihat apakah pemanfaatan
sumber-sumber yang ada dalam mencapai tujuan pendidikan sudah mencapai sasaran
yang ditetapkan dan apakah dalam pencapaian tujuan itu tidak terjadi
pemborosan.
5.
Administrasi
pendidikan juga dapat dilihat dari segi kepemimpinan. Administrasi pendidikan
dilihat dari segi kepemimpinan merupakan usaha untuk menjawab pertanyaan
bagaimana kemampuan administrator pendidikan itu, apakah ia dapat melaksanakan
tut wuri handayani, ing madyo mangun karso dan ing ngarso sungtulodo dalam
pencapaian tujuan pendidikan .
6.
Administrasi
pendidikan juga dapat dilihat dari proses pengambilan keputusan.
7.
Administrasi
pendidikan juga dapat dilihat dari segi komunikasi.
8.
Administrasi
dalam pengertian sempit yaitu kegiatan ketatausahaan yang intinya adalah
kegiatan rutin catat mencatat, mendokumentasikan kegiatan, menyelenggarakan
surat menyurat dengan segala aspeknya, serta mempersiapkan laporan[3].
Pekanbaru, 19 Februari 2013 s.d 23 Mei 2013 (bersambung)
Sumber:
Prof. Soetjipto, Drs. Raflis Kosasi, M. Sc. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta
2009.
Jurnal Inovasi Volume 9, No. 1, Maret 2012 ISSN
1693-9034.
[1] Biodata Singkat. Dra. ASMIDA, M. Pd
adalah Kandidat Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta; S-1
bidang Pendidikan Matematika, FKIP UNRI, 1988; S-2 bidang Pendidikan Matematika,
UPI Bandung, 2009; Sekarang Bertugas Sebagai Staf Bidang Pengembangan
Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru; Pemilik dan Pendiri
L2PTS; Hobbi menulis cerpen dan dongeng dimulai sejak tinggal di Bandung,
disedikit waktu senggang yang dimilki diantara kesibukan sebagai mahasiswa
tugas belajar Magister Bidang Pendidikan Matematika di Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI) Bandung. Kumpulan cerpen dengan cover “Sepetang Hatiku” dan beberape dongeng diantaranya “Kucing dan Harimau”, “Kancil dan anak
Harimau”, “Pak Handi dan Mak Handi” sudah di publikasikan di http://l2pts.blogspot.com.
Selain menulis cerpen dan dongeng, penulis juga menulis al: “Modul Integral Untuk Anak Paket C”
sejak tahun 2009 akhir dan selesai tahun 2012, dimana modul ini merupakan edisi revisi dari beberapa modul
Matematika dan Integral yang ditulis sewaktu penulis masih menjadi pendidik,
salah satu sub sudah di publikasikan di http://l2pts.blogspot.com dan http://learningcenterasmida.blogspot.com.
Terbaru sejak tahun 2010 sampai tahun 2012, menulis buku untuk Kelompok Bermain
Salah satu sub buku sudah di publikasikan di http://l2pts.blogspot.com/2012/06/dra-asmida-m-pd-matematika-sebagai-ilmu.html;
Selain itu juga menulis artikel lepas, kumpulan artikel dengan cover “ Pekanbaru Menuju Kota 2 M?” sudah
dipublikasikan secara terpisah di http://l2pts.blogspot.com;
Hobbi lainnya al: fhotografi, menggambar abstrak, seni ukir, traveling,
mendengarkan musik. Tahun 2013 aktifitas lainnya selain menulis cerpen, artikel
lepas serta hobi lainnya, juga menulis materi tentang Irisan Bidang dengan
Bangun Ruang, yang merupakan revisi dari modul sebelumnya, di publikasikan
di http://learningcenterasmida.blogspot.com.
[3]
Prof. Soetjipto, Drs. Raflis Kosasi, M. Sc. Profesi Keguruan.(Jakarta: Rineka Cipta
2009) h.119-h.125