Kamis, 26 April 2012

Dra. ASMIDA, M.Pd. Menebalkan Titik-Titik dan Mewarnai

 Menebalkan Titik-Titik dan Mewarnai


oleh:
Dra. ASMIDA, M.Pd
Staf Pengembangan PLS Dinas Pendidikan Pekanbaru











Kegiatan menebalkan titik-titik dan mewarnai merupakan salah satu kegiatan untuk melatih aktivitas phisik anak, dengan kegiatan tersebut dapat melatih antara lain kekuatan tangan anak selain kepekaan mereka terhadap warna. Dengan membacakan cerita, pendidik telah melatih secara tidak langsung kemampuan anak dalam membedakan intonasi maupun adanya perbedaan bunyi setiap huruf  yang dibacakan oleh pendidik.

Departemen Pendidikan Nasional Direktort Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Taman Penitipan Anak (2006) menyatakan bahwa kegiatan membaca adalah aktivitas belajar yang dominan memerlukan indera visual dan juga melibatkan fungsi penginderaan lain di otak.  Kemampuan yang diperlukan untuk membaca, yaitu:
1.      Mengenal bentuk
2.      Mengenal perbedaan bunyi huruf
3.      Mengenal rangkaian (pola)
4.      Mengenal perbedaan intonasi
Sebelum pendidik membacakan cerita rekaan berikut (masalah realistic ) sebagai titik awal anak belajar untuk menebalkan titik-titik dan mewarnai, ajak anak menyiapkan dahulu pensil warna atau krayon yang dibutuhkan. Setelah itu barulah pendidik membacakan cerita rekaan berikut sebagai titik tolak pendidik untuk melatih anak menebalkan titik-titik dan mewarnai. 








Asmida (2009) dalam penelitiannya disalah satu SMP Negeri di Bandung menyimpulkan antara lain: Siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan realistik mengalami peningkatan kemampuan penalaran matematis yang lebih baik dibanding siswa yang belajar melalui pembelajaran biasa begitu pula dengan kemampuan komunikasi matematis yang lebih baik dibanding siswa yang belajar melalui pembelajaran biasa.


















Masalah Realistik.


























Dalam rangka memeriahkan peringatan hari ulang tahun Provinsi Riau yang ke 53 pada tanggal 9 Agustus 2010, Banun, Syarifah, Dewi, Donal, Suryadi, Doni akan mengikuti lomba mewarnai mewakili sekolah mereka. Mereka menggunakan banyak warna antara lain: merah, kuning, hijau, biru, hitam, putih. Mereka telah mewarnai beberapa gambar untuk latihan, antara lain gambar perahu layar, pesawat, mobil balap, bola,  tapi masih banyak yang belum diwarnai, ayo kita ikut mereka belajar mewarnai, sekalian menebalkan titik-titik yang juga banyak belum selesai. Ayo teman-teman kita pasti bisa.







a.      Ilustrasi Gambar Kegiatan Menebalkan Titik-Titik dan Mewarnai  oleh Banun, Syarifah dan Dewi.



Gb. 1. Dikreasikan oleh Dra. ASMIDA, M. Pd

Dalam melakukan kegiatan tersebut pendidik tidak boleh kaku, setelah membacakan (tentunya sambil dipahami ) cerita rekaan sebagai titik awal dari kegiatan menebalkan titik-titik dan mewarnai  tersebut, pendidik mungkin saja memulai seperti penggal dialog berikut:

Pendidik (orang tua): Ibu mau menebalkan dan mewarnai ….ha ini dia (sambil menunjuk salah satu gambar). Aduh pasti keren nih (salah satu cara menarik minat anak). Biasanya hal tersebut akan mengalihkan perhatian anak, untuk ikut mencoba.
Anak: Adek mau gambar gelas
Pendidik (orang tua): OK, ibu hampir siap….
Perlu diingat gambar tidak perlu bagus dan rapi yang penting mereka melakukan aktivitas, karena memang itulah adanya anak seusia mereka. Kadang-kadang orang tua latah, sehingga ikut campur yang berlebihan. Hal ini kalau tidak dirubah akan menyebabkan kurangnya kepercayaan diri pada anak, ketergantungan yang berlebihan pada orang tua. Mereka menjadi malas, yang kacau lagi kalau keterusan sampai mereka dewasa.

Selanjutnya, setelah anak paham kita tinggal mengarahkan untuk kegiatan berikutnya pada hari atau waktu yang berbeda. Tidak harus terpaku dalam melaksanakan kegiatan tersebut, biarkan anak sambil bermain atau bernyanyi dan sebagainya.


Berikut adalah kemungkinan hasil Kegiatan Mewarnai  Gambar oleh Donal, Suryadi dan Doni


b.     Ilustrasi Gambar Kegiatan Mewarnai  Gambar oleh Donal, Suryadi dan Doni



Gb. 2. Sumber dari Komputer

c. Kemungkinan Ilustrasi Gambar Kegiatan Menebalkan Titik-Titik dan Mewarnai  Pada Gambar yang berbeda.








Gb.3. Dikreasikan oleh Dra. ASMIDA, M. Pd


Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, pendidik jangan berharap peserta didik akan diam, duduk manis atau mendengarkan dengan tenang dsbnya, karena memang demikianlah mereka yang masih taraf bermain. Berikut adalah hasil pengamatan penulis dan wawancara tidak terstruktur penulis dengan Aji anak TK Pertiwi kelas B Rengat, yang sedang berkunjung kerumah Oma di Pekanbaru bersama Papa dan Mami pada tanggal 24 Juli 2010. Berikut beberapa penggal dialog tersebut.
P (Oma Usu): Aji, ape bagus warna gambar ni ye (sambil memperlihatkan gambar yang akan diwarnai). Aji yang sedang mengamati miniatur pesawat garuda kemudian menengok kekertas yang saya letakkan didekatnya tanpa berujar, sedang penulis terus melanjutkan ketikan tidak berapa jauh dari tempat Aji bermain.
Aji: setelah beberapa saat die berujar, roda mobil warna hitam, helm warna biru terang, kursi warna orange. Kemudian asik lagi mengutak atik miniatur pesawat garuda sambil makan oreo. Oma Usu  mau (sambil mengasih penulis satu keping oreo kemudian ditambah satu lagi)
P (Oma Usu): mekasih ye Ji? diputar, dicelupin dan dijilad
Aji:eee salah, diputar dijilad terus dicelupin
P (Oma Usu): sudah tu ape lagi Ji warnanye? pelan-pelan jangan cepat-cepat (Aji tidak langsung menjawab ia sibuk mau menanggalkan penegak kaki pesawat) al hasil miniatur pesawat tak ade kaki.
Aji: aaaaaaaa (sambil menengok pada gambar yang akan diwarnai) nomor pada mobil warna biru terang, bola warna orange.
P (Oma Usu): Ok…sudah tu, roket   Ji?
Aji:  roket  warna hijau tue, sambil makan oreo, kemudian minum air putih sambil mendengarkan lagu ST 12 (ternyata selera music same dengan Oma Usunye) setelah itu keluar berlari-lari masuk lagi kekamar sambil membawa sekotak susu, oma Usu mau?
P (Oma Usu): terimekasih oma usu udah minum kopi (sambil menunjuk kopi dimeja yang kebetulan belum habis)
Aji: kopi susu ye,  oma usu
P (Oma Usu): tak, kopi biase(setelah beberape saat,  penulis lanjutkan lagi pertanyaannye) ape lagi bagus warnanye ye?
Aji:   (sambil menghitung ) satu, due, tige, empat, tak ade lagi dah abis (dengan wajah lucu melihat penulis)
Oma Usu: iye ke…
 Aji:    iye (melihat kepade penulis). Setelah selang beberape saat, penulis kembali menanyekan pendapat Aji tentang warna perahu pade sampan layar.
P (Oma Usu): Aji, bagusnye layar perahu warna ape
Aji: ini (sambil menunjuk gambar perahu) diam sejenak kemudian warna biru terang (semule layar warna putih)
P (Oma Usu): mengape biru terang Ji
Aji: biar nampak 

Ilustrasi diatas hanya sebagian kecil tahap demi tahap pembelajaran yang dilalui anak. 




Selanjutnye baca mengamati gambar:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar