Minggu, 10 Juni 2012

Dra. ASMIDA, M. Pd. CAPACITY BUILDING PEMETAAN MUTU NONFORMAL

 CAPACITY BUILDING PEMETAAN MUTU NONFORMAL
GARDEN PERMATA HOTEL 
BANDUNG, 5 JUNI s.d 8 JUNI 2012







 
LATIHAN 




IDENTITAS LEMBAGA






1
Nama Lembaga :  BETA ENGLISH
2
Status :  Pusat/Cabang/Afiliasi (Coret yang tidak sesuai)
3
Jenis-jenis Program yang diselenggarakan : 


a.   BAHASA INGGRIS


b.   



c.   



d.    

4
Surat Ijin operasional lembaga (lampirkan fotocopi dokumen)


Nomor :  45


Tanggal : 12-Des-11


Diterbitkan oleh :  dinas pendidikan


NPWP : 

5
NILEK : 09202.4.1.0010.
6
Akta Notaris H. BUDI


Nomor :  47


Tanggal : 11-Des-10


Ditandatangi oleh : 

7
Tanggal bulan dan tahun mulai penyelenggaraan: 




8
Alamat  :  Jl. Tengku Sribanun


No Telepon : 



No HP :  8127620849


No Faks : 



Alamat email : 



Alamat web site : 









Petunjuk Pengisian  


a.  Instrumen berikut berisi butir-butir yang sifatnya check  list, rating scale dan pertanyaan terbuka 


b. Check  list ditandai dengan ¨ (kotak) sedangkan rating scale ditandai dengan o (bulat)


c. Untuk butir yang sifatnya check  list Anda dapat memilih lebih dari satu jawaban sesuai kondisi lembaga dengan cara memberi tanda silang (huruf x) pada kotak yang disediakan.


d. Untuk butir yang sifatnya rating scale  Anda hanya memilih  satu jawaban sesuai kondisi lembaga.


e. Untuk pertanyaan terbuka , tuliskan jawaban  Anda pada tempat yang tersedia 






I.
Standar Pengelola Kursus dan Pelatihan 






1.1.
Kualifikasi

1
Jumlah pengelola =  3
2
Jumlah pengelola yang memiliki kualifikasi pendidikan sesuai pekerjaan 4


S1 ke atas = 1


SMA sederajat = 1


SMP sederajat =



SD sederajat = 

3
Jumlah pengelola yang memiliki pengalaman mengelola kursus dan pelatihan lebih dari 3 tahun  2
4
Jumlah seminar, worksop, pelatihan  terkait dengan kursus dan pelatihan yang diikuti pengelola 1 tahun terakhir: 4

X o    > 2 kali
1


o    2 kali
0


o    1 kali
0


o    belum pernah
0






1.2.
Kompetensi  Kepribadian
5
Upaya yang dilakukan pengelola kursus dan pelatihan untuk menjadi teladan dalam komunitas kursus dan pelatihan adalah: 2


¨  Menjalankan ibadah yang sesuai dengan norma yang dianut 0


¨  Hadir tepat waktu
0

X ¨  Membiasakan sikap saling menghormati 1

X ¨  Mengkondisikan suasana akrab misalnya dengan saling menyapa 1
6
Upaya yang dilakukan untuk membangun integritas kepribadian  sebagai pengelola adalah memiliki: 3

X ¨  Komitmen terhadap tugasnya 1

X ¨  Rencana kerja yang jelas 1

X ¨  Ketegasan dalam menerapkan aturan 1


¨  Keterbukaan terhadap kritikan yang membangun 0


¨  Kemampuan menyelesaikan masalah secara tuntas 0
7
Untuk meningkatkan kemampuan mengelola kursus dan pelatihan, pengembangan diri pengelola dilakukan melalui:  3

X ¨  Pendidikan formal
1

X ¨  Pelatihan
1

X ¨  Workshop/loka karya
1


¨  Seminar
0
8
Upaya yang dilakukan pengelola agar komitmen pada tugas adalah: 3

X ¨  Bersemangat dalam menyelesaikan tugas 1


¨  Mampu mengendalikan diri dalam menyelesaikan masalah 0

X ¨  Memiliki prinsip hidup
1
9
Sikap terbuka terhadap rekan kerja, pengelola, pemilik, dan warga belajar ditunjukkan dengan :

X ¨  Bersedia menerima kritik 0


¨  Bersedia memberikan dan menerima pendapat 0


¨  Kemampuan membangun forum komunikasi aktif 0





0
1.3.
Kompetensi Manajerial

10
Pengelola  memiliki kompetensi manajerial dalam merencanakan program dengan melakukan analisis : 2

X ¨  Kekuatan
1


¨  Kelemahan
0

X ¨  Ancaman
1


¨  Peluang
0
11
Untuk mewujudkan program kursus dan pelatihan yang baik, pengelola  memiliki :   2


¨  Rencana Jangka Panjang (25 tahun) 0


¨  Rencana jangka menengah (10 tahun) 0


¨  Rencana jangka pendek (5 tahun) 0

X ¨  Rencana operasional 1 tahun 1

X ¨  Kalender kerja
1
12
Untuk menjamin terlaksananya organisasi yang sehat pengelola kursus dan pelatihan memiliki  1

X ¨  Visi dan misi
1


¨  Struktur organisasi
0


¨  Memiliki pembagian tugas dan peran 0


¨  Memiliki standar operasional prosedur (SOP) 0
13
Dalam penyusunan rencana strategis (renstra)  pengelola memberdayakan : 1

X ¨  Pemilik
1


¨  Pendidik
0


¨  Sumber teknis
0


¨  Pembimbing
0


¨  Stake holder
0
14
Promosi program kurus dan pelatihan yang dilakukan pengelola melalui media berikut ini : 1


¨  Televisi
0


¨  Radio
0


¨  Internet
0


¨  Media cetak (koran/majalah) 0

X ¨  Liflet
1


¨  Roadshow ke stake holder 0
15
Program kursus dan pelatihan memiliki dokumen Standar Operasional Prosedur  (SOP) berikut ini : 2

X ¨  Dokumen Penerimaan dan seleksi  warga belajar 1


¨  Dokumen Penerimaan pendidik dan tenaga kependidikan 0

X ¨  Dokumen Administrasi keuangan 1


¨  Dokumen Kemitraan dan Kerjasama 0


¨  Dokumen Pengembangan SDM. 0
16
Program kursus dan pelatihan melaksanakan Standar Operasional Prosedur dalam kegiatan sbb:  2

X ¨  Penerimaan dan seleksi  warga belajar 1

X ¨  Penerimaan pendidik dan tenaga kependidikan 1


¨  Administrasi keuangan
0


¨  Kemitraan dan Kerjasama 0


¨  Pengembangan SDM
0
17
Pertanggungjawaban keuangan dibuat dalam bentuk dokumen keuangan yang mencakup: 4

X ¨  Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Lembaga/RAPBL 1

X ¨  Buku Pemasukan Uang 1

X ¨  Buku Pengeluaran Uang 1

X ¨  Laporan Keuangan tahunan 1
18
Rencana supervisi untuk mengembangkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan tertuang dalam: 2

X ¨  Dokumen perencanaan supervisi 1


¨  Dokumen pelaksanaan supervisi 0

X ¨  Dokumen tindak lanjut supervisi 1


¨  Dokumen layanan bimbingan supervise 0
19
Pengelola program kursus dan pelatihan memiliki dokumen rencana evaluasi  dalam bentuk  berikut ini: 3

X ¨  Dokumen perencanaan evaluasi 1

X ¨  Dokumen pelaksanaan evaluasi 1

X ¨  Dokumen tindak lanjut hasil evaluasi 1


¨  Dokumen perbaikan mutu program 0


¨  Dokumen pelaporan hasil evaluasi  0
20
Pemantauan program kursus dan pelatihan oleh pengelola tercatat pada dokumen sebagai berikut : 3

X ¨  Perencanaan pemantauan 1

X ¨  Pelaksanaan pemantauan 1


¨  Tindak lanjut hasil pemantauan 0

X ¨  Perbaikan pemantauan
1


¨  Pelaporan hasil pemantauan  0






1.4.
Kompetensi kewirausahaan
21
Pengelola kursus dan pelatihan memiliki manajemen resiko, dengan komponen-komponen sebagai berikut : 4

X ¨  Dokumen tentang identifikasi produk  usaha, pasar cara pemasaran 1

X ¨  Dokumen peluang dan antisipasi resiko 1

X ¨  Dokumen tentang cara untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi 1
22
Pengelola  kursus dan pelatihan memiliki program pengembangan yang ditunjukan dengan dokumen: 3

X ¨  Jenis-jenis pengembangan kursus dan pelatihan 1

X ¨  Inovasi pengelolaan SDM, pemasaran dan keuangan 1

X ¨  Business plan
1


¨  Berbagai model kursus dan pelatihan 0
23
Untuk mengembangkan kursus dan pelatihan pengelola memanfaatkan peluang yang dibuktikan dengan : 2

X ¨  Dokumen kerjasama dalam permodalan 1


¨  Dokumen kerjasama dalam pemasaran 0

X ¨  Dokumen kerjasama dalam penemapatan lulusan 1


¨  Dokumen kerjasama pengembangan SDM 0


¨  Dokumen kerjasama uji kompetensi 0
24
Kegiatan yang dilakukan pengelola  untuk membangun citra lembaga kursus dan pelatihan adalah : 3


¨  Mengadakan program corporate social responbility (CSR) 0

X ¨  Menampilkan keunggulan-keunggulan lembaga melalui kegiatan promosi 1

X ¨  Memiliki dokumen succes story  1
25
Untuk mengembangkan Lembaga kursus dan pelatihan pengelola memiliki kegiatan : 2


¨  Bukti kerjasama dan kemitraan sesama lembaga kursus dan pelatihan 0


¨  Bukti sosialisasi CSR
0

X ¨  Bukti MoU dengan para stake holder 1






1.5.
Kompetensi Sosial

26
Pengelola kursus dan pelatihan memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah sosial dengan kegiatan : 2


¨  Memberikan beasiswa atau keringanan biaya bagi masyarakat tidak mampu 0

X ¨  Memberikan sumbangan materil dalam kegiatan di masyatakat 1


¨  Terlibat aktif dalam kegiatan sosial keagamaan 0
27
Untuk membangun komunikasi dan hubungan kolegial yang baik pengelola  kursus dan pelatihan melakukan : 2

X ¨  Pertemuan rutin setiap triwulan 1


¨  Pertemuan setiap bulan 0


¨  Pertemuan setiap pekan 0

x ¨  Insidental kalau ada keperluan 1
28
Pertemuan rutin lembaga kursus dan pelatihan dihadiri oleh 3

X ¨  Pemilik
1

X ¨  Pengelola
1

x ¨  Pendidik
1


¨  Pembimbing
0


¨  Teknisi sumber belajar
0
29
Metode/media yang dilakukan pengelola  dalam pertemuan rutin adalah: 2

X ¨  Tatap muka
1

X ¨  Jejaring sosial melalui internet 1


¨  Tulisan di media cetak
0


¨  Siaran radio
0


¨  Tayangan TV
0






II.
Pembimbing (Instruktur)
2,1
Kualifikasi dan pengalaman kerja.
30
Jumlah pembimbing 3
31
Kualifikasi pendidikan pembimbing pada kursus dan pelatihan yang ada saat ini. 1


Diatas S-1 =



S-1/DIV = 1


DI – DIII = 1


SMA kebawah =  5
32
Jumlah pembimbing yang memiliki sertifikat kompetensi keahlian  pada kursus dan pelatihan  saat ini  = 5
33
Jumlah pembimbing kursus dan pelatihan yang memiliki pengalaman sesuai dengan bidang keahlian 3 tahun atau lebih =  4






2,2
Kompetensi Pedagogik

34
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang mampu  mendeskripsikan:  karakteristik fisik, psikis, sosial, dan budaya peserta didik dengan baik =  2
35
Untuk mengetahui ketuntasan belajar peserta didik, pembimbing memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 3

X ¨  Kriteria ketuntasan minimal kompetensi peserta didik 1

X ¨  Tingkat kompetensi yang telah dikuasai peserta didik 1

X ¨  Perbedaan pencapaian kompetensi peserta didik secara individual 1


¨  Model evaluasi dan remedial bagi peserta didik 0
36
Pembimbing pada kursus dan pelatihan mendeskripsikan kemampuan peserta didik dengan memperhatikan: 1

X ¨  Kemampuan mendeskripsikan skill individu peserta didik 1


¨  Kemampuan mendekripsikan sikap individu peserta didik 0


¨  Kemampuan mendeskipsikan tingkat partisipasi individu peserta didik 0


¨  Kemampuan mendiskripsikan tingkat ujuk kerja peserta didik 0
37
Pembimbing kursus dan pelatihan yang  mampu mendeskripsikan bakat, minat, dan potensi lingkungan warga belajar sebagai dasar untuk membantu memilih pekerjaan, karier, dan berwirausaha adalah =  2
38
Pembimbing pada kursus dan pelatihan mampu mendeskripsikan gaya  belajar peserta didik dengan memperhatikan 1

X ¨  Auditorial peserta didik
1


¨  Visual peserta didik
0


¨  Kinestetik peserta didik 0


¨  Behavior peserta didik
0
39
Pembimbing pada kursus dan pelatihan mampu mendeskripsikan kebiasaan belajar peserta didik mencakup: 2

X ¨  Logika peserta didik
1

X ¨  Bahasa  peserta didik
1


¨  Etika peserta didik
0


¨  estetika peserta didik
0
40
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang mampu menerapkan prinsip belajar pedagogik dalam menyelenggarakan  program bimbingan  =  1
41
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang  mampu menerapkan prinsip belajar andragogik dalam program bimbingan  =  1
42
Pembimbing kursus dan pelatihan yang mampu menerapkan prinsip bimbingan yang sesuai dengan karakteristik warga belajar dalam menyelenggarakan program bimbingan =
43
Penerapan model dan pendekatan bimbingan yang dilakukan pembimbing pada kursus dan pelatihan mencakup: 2

X ¨  Pengelompokan berdasarkan tingkat kesulitan materi pembelajaran peserta didik 1


¨  Pengelompokan berdasarkan minat dan pilihan materi pembelajaran peserta didik 0

X ¨  Pengelompokan berdasarkan tingkat partisipasi dan  prestasi peserta didik 1


¨  Pengelompokan berdasarkan lingkungan domisili peserta didik 0
44
Pembimbing pada kursus dan pelatihan mampu mengenali model dan pendekatan bimbingan berdasarkan : 1


¨  Tingkat kesulitan materi pembelajaran peserta didik 0

X ¨  Minat dan pilihan materi pembelajaran peserta didik 1


¨  Tingkat partisipasi dan  prestasi peserta didik 0


¨  Lingkungan domisili peserta didik 0
45
Pembimbing pada kursus dan pelatihan menerapkan model dan pendekatan bimbingan untuk mendorong kemandirian belajar dan bekerja di dunia industri atau usaha berdasarkan: 1


¨  Kompetensi yang dimiliki peserta didik  0

X ¨  Minat dan pilihan peserta didik  1


¨  Tingkat prestasi peserta didik 0


¨  Lingkungan domisili peserta didik 0
46
Dalam merancang dan melaksanakan program bimbingan, pembimbing mampu melakukan hal berikut ini  1

X ¨  Menganalisa kebutuhan belajar peserta didik 1


¨  Menganalisa bakat dan minat peserta didik 0


¨  Menganalisa dan menetapkan pengetahuan awal peserta didik 0


¨  Menganalisa  dan menetapkan kelompok belajar peserta didik 0
47
Jumlah pembimbing pada kursus dan pelatihan yang mampu menganalisis kemampuan awal peserta didik = 1
48
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang mampu merumuskan tujuan bimbingan sesuai  dengan isi pendidikan kecakapan hidup =  1
49
Pembimbing pada kursus dan pelatihan mampu merancang dan menetapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam bentuk: 3

X ¨  Standar kompetensi lulusan (SKL) 1


¨  Kurikulum
0

X ¨  Silabus
1

X ¨  Rancangan pembelajaran (RPP) 1
50
Pembimbing pada kursus dan pelatihan mampu menerapkan prosedur dan teknik penilaian dengan menyusun:  2

X ¨  Kisi-kisi soal
1


¨  Kartu soal
0

X ¨  Instrumen tes
1


¨  Pedoman penskoran
0
51
Metode yang digunakan  oleh pembimbing  dalam memotivasi dan memandirikan peserta didik mencakup: 4

X ¨  Ceramah
1

X ¨  Diskusi
1

X ¨  Project work
1

X ¨  Tugas mandiri
1


¨  …………… lainnya
0
52
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang mampu menganalisis hasil penilaian bimbingan =  1
53
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang mampu melaksanakan kegiatan pembinaan karier = 






2.3.
Kompetensi Kepribadian
54
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang berperilaku sesuai dengan nilai agama yang dianut untuk mengembangkan motivasi belajar dan bekerja pada warga belajar =  1
55
Pembimbing yang mampu menunjukkan integritas pribadi dan dapat menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat dengan cara adil, manusiawai, budi pekerti yang luhur, dan toleransi =  1
56
Pembimbing yang mampu menunjukkan integritas pribadi, dan dapat menjadi teladan bagi peserta didik  dengan bersemangat, bertanggung jawab,stabil, menjadi infirator,motivator, dan berprestasi =  1
57
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang mampu menjadi teladan bagi warga belajar dan  masyarakat = 1
58
Rata-rata sikap bijak pembimbing terhadap warga belajar sebagai upaya memahami, membantu, dan mengembangkan potensinya: 3


o    Sangat baik
0

X o    Baik
1


o    Kurang
0


o    Sangat Kurang
0
59
Rata-rata sikap penuh perhatian pembimbing terhadap permasalahan peserta didik dalam belajar dan pengembangan karier: 3


o    Sangat baik
0

X o    Baik
1


o    Kurang
0


o    Sangat Kurang
0






2,4
Kompetensi Sosial

60
Kemampuan pembimbing berkomunikasi dengan baik teman sejawat dan masyarakat: 1

X ¨  ringkas dan jelas
1


¨  simpatik
0


¨  empatik
0


¨  santun
0
61
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang  mampu melakukan kerjasama dengan satuan pendidikan nonformal dalam menambah jangkauan sasaran dan meningkatkan kualitas pembelajaran =  1






2,5
Kompetensi Profesional

62
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang mampu menerapkan prinsip belajar pedagogik dalam menyelenggarakan  program bimbingan = 2
63
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang mampu menerapkan prinsip belajar andragogik dalam menyelenggarakan  program bimbingan =  2
64
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang mampu membantu warga belajar memanfaatkan kemampuan dan keterampilan dalam memilih karier =  2
65
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang  mampu memfasilitasi hubungan kerja sama antara lembaga kursus dan pelatihan dengan dunia industri atau usaha mandiri =  2
66
Pembimbing pada kursus dan pelatihan mampu menganalisis permasalahan yang dihadapi lulusan dalam bekerja di dunia industri dan usaha mandiri = 2
67
Pembimbing pada kursus dan yang  mampu melakukan pendampingan warga belajar dalam menerapkan hasil belajarnya di dunia industri dan usaha mandiri = 2
68
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang mampu mengembangkan kreativitas warga belajar dalam menghadapi tantangan hidup = 2
69
Pembimbing pada kursus dan pelatihan yang  mampu menfasilitasi hubungan kerjasama antara lembaga kursus dan pelatihan dengan sekolah =  2
70
Pembimbing pada kursus dan pelatihan  yang mampu memfasilitasi hubungan kerjasama antara lembaga kursus dan pelatihan dengan pemerintah =  2






III
Penguji

3.1.
Kualifikasi Pendidikan

71
Jumlah penguji =  3
72
Jumlah penguji yang pendidikan terakhirnya sesuai dengan persyaratan penguji kursus =  1
73
Jumlah penguji yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 3 tahun =  1
74
Jumlah penguji kursus yang telah memiliki sertifikat kompetensi =  1






3.2.
Kompetensi Pedagogik

75
Jumlah penguji kursus yang mahami karakteristik peserta uji kompetensi dari aspek fisik, sosial-emosional, moral dan budaya =  1
76
Jumlah penguji yang memahami penilaian hasil pembelajaran dan mampu mendeskripsikan kompetensi bidang keahlian yang diujikan =  1
77
Jumlah penguji yang memahami konsep yang diujikan =  1
78
Jumlah penguji kursus yang memahami prosedur uji kompetensi =  1






3.3.
Kompetensi Kepribadian
79
Penguji kursus dalam melaksanakan tugasnya memperhatikan karakteristik peserta uji kompetensi yang meliputi: 1


¨  agama
0

X ¨  adat istiadat 
1


¨  asal daerah 
0


¨  jenis kelamin 
0
80
Tanggung jawab penguji kursus dalam melaksanakan tugasnya 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
81
Tingkat kepercayaan diri para penguji kursus dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
82
Tingkat kemandirian dan profesionalisme para penguji kursus dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
83
Kemampuan para penguji kursus dalam menghayati, menerapkan, dan berperilaku sesuai dengan  kode etik profesi penguji. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0






3.4.
Kompetensi Sosial

84
Keterbukaan para penguji kursus terhadap peserta uji kompetensi, teman sejawat,  lingkungan sekitar dan anggota masyarakat lainnya. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
85
Objektivitas para penguji kursus terhadap peserta uji kompetensi, teman sejawat,  lingkungan sekitar dan anggota masyarakat lainnya. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
86
Kemampuan para penguji kursus dalam berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta uji kompetensi. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
87
Kemampuan para penguji kursus dalam berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan teman sejawat 3


o     Sangat baik
0

X o     Baik
1


o     Kurang
0


o     Sangat kurang
0
88
Kemampuan para penguji kursus dalam berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan  masyarakat sekitar. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
89
Kemampuan para penguji kursus dalam membangun kerjasama dengan teman seprofesi dan profesi lainnya untuk peningkatan kualitas kerja dan mengomunikasikan hasil inovasi kepada komunitas seprofesi. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0






3.5.
Kompetensi Profesional

90
Rata-rata pemahaman para penguji kursus tentang konsep dasar ilmu pengetahuan dan fungsi yang mendasari bidang keahlian yang diujikan. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
91
Rata-rata penguasan para penguji kursus terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang mencakup aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan sesuai bidang keahlian. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
92
Rata-rata penguasaan para penguji kursus terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam dunia industri dan usaha mandiri sesuai bidang keahlian yang diujikan. 0


o     Sangat tinggi
0


o     Tinggi
0


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
93
Rata-rata penguasaan para penguji kursus tentang cara mengidentifikasi indikator unjuk kerja yang menyeluruh dan seimbang antar komponen kurikulum sesuai bidang keahlian dan kebutuhan dunia industri serta usaha mandiri 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
94
Rata-rata penguasaan para penguji kursus tentang cara menyusun instrumen ujian teori dan praktik untuk mengukur kompetensi sesuai kebutuhan dunia industri dan usaha mandiri. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
95
Rata-rata pemahaman para penguji kursus tentang cara memvalidasi instrumen uji kompetensi. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
96
Rata-rata pemahaman para penguji kursus tentang cara merakit instrumen uji kompetensi. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
97
Rata-rata pemahaman dan penguasaan para penguji kursus tentang cara melaksanakan kegiatan uji kompetensi.  3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
98
Rata-rata pemahaman dan penguasaan para penguji kursus tentang cara menganalisis dan memberi keputusan hasil uji kompetensi. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0
99
Kemampuan para penguji kursus dalam merumuskan tindak lanjut untuk perbaikan pelaksanaan pengujian 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah ` 0


o     Sangat rendah
0
100
Rata-rata kemampuan para penguji kursus dalam mengadministrasikan hasil uji kompetensi. 3


o     Sangat tinggi
0

X o     Tinggi
1


o     Rendah
0


o     Sangat rendah
0






IV
Teknisi Sumber Belajar Kursus dan Pelatihan 
4.1.
Kualifikasi 

101
Jumlah teknisi sumber belajar yang ada =  1
102
Jumlah teknisi sumber belajar berdasarkan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan kursus dan pelatihan: 


S-1 atau D-IV = 



D-III = 



SMA atau sederajat  = 



SMP atau sederajat = 

103
Teknisi sumber belajar diikut sertakan dalam program peningkatan mutu berikut:   2


¨  Pendidikan jalur formal
0

X ¨  Pelatihan jalur non formal 1


¨  Uji kompetensi
0

X ¨  Seminar, lokakarya, dan kursus singkat lainnya 1
104
Jumlah teknisi sumber belajar yang telah mengikuti program peningkatan mutu sesuai kebutuhan sumber belajar kursus dan pelatihan = 






4.2.
Kompetensi Kepribadian
105
Teknisi sumber belajar, di lembaga kursus dan pelatihan telah mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, mantap, berakhlak mulia dan bertindak secara konsisten 2


¨  Bertindak jujur
0


¨  Berperilaku bijaksana
0

X ¨  Telah mandiri
1

X ¨  Berpenampilan rapi dan sopan 1
106
Teknisi sumber belajar, di lembaga kursus dan pelatihan telah memiliki komitmen terhadap tugasnya 3

X ¨  Disiplin dalam bertugas 1

X ¨  Beretos kerja tinggi 
1

X ¨  Mencintai pekerjaannya 1


¨  Bertanggung jawab terhadap tugas, tekun, cermat, teliti dan hati-hati dalam melaksanakan tugas 0






4.3.
Kompetensi Sosial

107
Teknisi sumber belajar pada kursus dan pelatihan mampu berkomunikasi dengan baik dengan teman sejawat dan masyarakat 2

X ¨  Berkomunikasi dengan ringkas dan jelas 1

X ¨  Berkomunikasi dengan simpatik 1


¨  Berkomunikasi dengan menunjukan empatik 0


¨  Berkomunikasi dengan santun 0
108
Rata-rata teknisi sumber belajar di lembaga kursus dan pelatihan yang memahami karakteristik dan kepribadian mitra kerja 3


o    Sangat tinggi
0

X o    Tinggi
1


o    Rendah
0


o    Sangat rendah
0
109
Jumlah teknisi sumber belajar di lembaga kursus dan pelatihan yang mampu berkomunikasi dengan menggunakan berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) browsing internet, email, faximili, video conference =  1
110
Rata-rata kemampuan teknisi sumber belajar berkomunikasi ke berbagai pihak secara efektif, santun, dan empatik:  3


o    Sangat baik
0

X o    Baik
1


o    Kurang baik
0


o    Tidak baik
0
111
Jumlah teknisi sumber belajar di lembaga kursus dan pelatihan yang mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan lembaga =  2






4.4.
Kompetensi Profesional Umum
112
Jumlah teknisi sumber belajar di lembaga kursus dan pelatihan yang mampu menginventarisasi kebutuhan  bahan, peralatan, dan suku cadang sumber belajar =  1
113
Jumlah teknisi sumber belajar di lembaga kursus dan pelatihan yang mampu memanfaatkan katalog sebagai acuan dalam menginventarisasi kebutuhan bahan, peralatan dan suku cadang sumber belajar =  1
114
Jumlah teknisi sumber belajar di lembaga kursus dan pelatihan yang menyusun daftar kebutuhan perkakas, serta  jadwal perawatan, dan perbaikan peralatan sumber belajar =  1
115
Jumlah teknisi sumber belajar di lembaga kursus dan pelatihan yang memiliki sistem dokumentasi  bahan, peralatan, dan fasilitas sumber belajar =  1
116
Jumlah teknisi sumber belajar di lembaga kursus dan pelatihan yang dapat mengatur tata letak bahan dan peralatan praktik dengan baik =  1
117
Jumlah teknisi sumber belajar di lembaga kursus dan pelatihan  yang menyusun laporan kegiatan teknisi secara rutin =  1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar