Terimekasih Prof.
Dr. H. Djaali
Oleh: Dra. ASMIDA, M. Pd
Waktu
mengumpulkan tugas akhir semester (UAS)
Prof. Zulfadil semakin dekat, tgl 25 Februari 2012 jam 16.00 wib sudah
dikumpulkan di sekretariat. Berhari-hari mencoba menelaah makna dari tugas
tersebut, namun tidak satupun inspirasi
yang melekat dengan tema yang diberikan yaitu: membangun pendidikan yang
bermutu.
Tema
tersebut, nampaknya sangat sederhana, tapi isinya menurut penulis sangat dalam.
Banyak gagasan yang ingin penulis tuangkan dalam tema itu, tapi semuanya buntu.
Benar-benar buntu. Seandainya laptop kesayanganku ini bisa menjerit, mungkin
dia akan menjerit saking lamanya dia terbentang dihadapanku.
Dalam
tumpukan pekerjaan kantor, yang semuanya harus cepat diselesaikan, datang SMS
yang berbunyi “ hari Selasa, tgl 21 Februari 2012 jam 08.00 Wib, ada perkuliahan
dengan Prof. Dr. H. Djaali”. Sambil meneruskan pekerjaan kantor yang kejar
tayang, ku jawab sms, seperti biasanya “OK trims”.
Prof.
Djaali seperti biasanya memberi perkuliahan sangat sederhana, sangat simple,
tapi sebenarnya dibalik itu semua interaksi akademis yang diberikan kepada
mahasiswanya sangat tajam. Interaksi akademis di perkuliahan tersebutlah yang memunculkan
judul tugas karya ilmiah yang diberikan oleh Prof. Zulfadil yaitu: “Memajukan
Keunggulan Daerah Suatu Alternative Membangun Pendidikan Yang Bermutu”.langsung
penulis ketik di laptop. Semua yang akan ditulis terbentang begitu saje. Sambil
berdiskusi singkat dengan teman yang lain dan Prof, juga sambil mendengarkan
ulasan sang Prof, saya langsung membuat
garis-garis besar makalah yang akan ditulis. Alhasil Latar belakang
makalah selesai, selanjutnya tinggal
merevisi.
Alhamdulillah
tugas selesai tepat waktu. Lebih dari itu, ulasan Prof. Djaali masih menumpuk
di kepala, yang akan terus penulis kembangkan menjadi gagasan untuk kemajuan
Riau kedepan khususnya kota Pekanbaru.
Yah, membangun pendidikan yang bermutu butuh waktu, tapi harus dimulai dari
sekarang. Prof, terimekasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar